Air Zamzam, air suci yang mengalir dari sumur Zamzam di Mekkah, telah menjadi elemen penting dalam perjalanan umrah dan haji bagi jamaah Muslim. Ketenaran dan keistimewaannya menciptakan suatu fenomena menarik di kalangan warga Indonesia yang melakukan ibadah di Tanah Suci. 

Sebagai tanda keberkahan dan spiritualitas, banyak jamaah Indonesia tidak hanya merasakan kebutuhan untuk meminum air Zamzam selama ibadah, tetapi juga terdorong untuk membawa kembali sejumlah air suci ini ke tanah air. 

Namun, dalam prosesnya, aturan maskapai, seperti AirAsia, Lion Air, dan Super Air Jet, menjadi faktor krusial yang perlu diperhatikan.

Aturan Maskapai Membawa Air Zamzam

Aturan untuk membawa Air Zamzam dalam penerbangan dapat bervariasi tergantung pada maskapai penerbangan dan peraturan keamanan penerbangan di negara yang bersangkutan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kebijakan maskapai penerbangan yang Anda pilih dan aturan keamanan penerbangan dari otoritas penerbangan setempat sebelum bepergian. 

Berikut ini adalah aturan membawa air zam zam pada setiap maskapai yang perlu Anda ketahui:

Aturan AirAsia Terkait Zam Zam

AirAsia memberlakukan aturan ketat terkait bagasi kabin, dengan larangan membawa cairan, termasuk Air Zamzam, kecuali dalam wadah dengan kapasitas tidak lebih dari 100 ml atau setara dengan pengukuran volumetrik lainnya, dan dengan kapasitas maksimal tidak lebih dari 1 liter. Untuk Air Zamzam dalam kemasan 5 liter yang dijual di bandara, maskapai mensyaratkan penggunaan kemasan pabrik yang disediakan oleh Otoritas Bandara Saudi. 

Jenis kemasan lainnya tidak diizinkan, dan air Zamzam tidak boleh dipindahkan ke wadah plastik lainnya setelah dikeluarkan dari kemasan pabrik. 

Penting untuk dicatat bahwa Air Zamzam dapat diangkut sebagai bagasi tercatat, dengan jatah satu jerigen gratis berisi 5 liter yang diberikan kepada setiap jemaah. Namun, jerigen tambahan akan dikenai biaya kelebihan bagasi. Lebih detailnya klik link dibawah ini: https://support.airasia.com/s/article/Can-I-bring-back-Zam-Zam-water-with-me-on-AirAsia-flights?language=in

Aturan Maskapai Lion Air, Super Air Jet, Citilink, Trans Nusa terkait Air zamzam

Di sisi lain, kebijakan aturan maskapai seperti Lion Air, Super Air Jet, Citilink, dan Trans Nusa menetapkan bahwa Air Zamzam dihitung sebagai bagian dari kuota bagasi penumpang. Artinya, ketika jamaah membawa Air Zamzam, mereka perlu memastikan bahwa masih tersedia kapasitas bagasi yang mencukupi untuk barang pribadi mereka. 

Keterbatasan ini menekankan perlunya perencanaan yang cermat, sehingga jamaah tidak hanya mematuhi ketentuan maksimum Air Zamzam yang diizinkan, yang umumnya berkisar sekitar 5 liter per penumpang, tetapi juga memperhitungkan ruang yang dibutuhkan untuk barang bawaan pribadi mereka. 

Kebijakan dan Pembatasan Air Zamzam di Pesawat

Selain mematuhi kuota maksimum, penting juga untuk mencatat bahwa Air Zamzam yang diizinkan untuk dibawa kembali harus dibeli di Bandara Arab Saudi. Kebijakan ini diterapkan dengan tujuan utama untuk memastikan keaslian dan kesesuaian produk dengan standar perjalanan internasional yang berlaku. 

Pembelian Air Zamzam dari Bandara Arab Saudi menjadi tanda kepastian bahwa air suci tersebut berasal dari sumber yang sah dan dapat dipercaya. Sebelum membawa Air Zamzam, jamaah perlu mematuhi aturan ini dengan cermat, mengingat pentingnya menjaga keberkahan perjalanan ibadah dan memastikan setiap tetesan Air Zamzam yang dibawa pulang memberikan nilai spiritual yang otentik dan sesuai dengan norma-norma perjalanan yang berlaku.

Tips Membawa Air Zamzam di Pesawat

Membawa air Zamzam di pesawat bisa menjadi tantangan karena ada beberapa aturan dan pedoman yang perlu diikuti. Air Zamzam berasal dari sumur suci di Masjidil Haram di Mekah, dan banyak orang Muslim ingin membawa air ini sebagai kenang-kenangan atau untuk digunakan dalam ibadah dan keperluan lainnya. 

Berikut adalah beberapa tips untuk membawa air Zamzam di pesawat:

1. Periksa Aturan Maskapai

Setiap maskapai memiliki aturan khusus terkait pembawaan cairan di dalam pesawat. Periksa kebijakan maskapai yang Anda pilih untuk memastikan Anda memahami aturan terkait membawa air Zamzam.

2. Packing yang Aman

Pastikan Anda membungkus air Zamzam dengan aman dan memadai. Gunakan kemasan yang kokoh dan tahan bocor untuk mencegah tumpahan. Anda juga dapat membungkus botol dengan kain atau handuk untuk memberikan perlindungan tambahan.

3. Kemasan Khusus

Beberapa orang memilih untuk menggunakan kemasan khusus yang dirancang untuk membawa air Zamzam. Kemasan semacam ini dapat membantu melindungi air dari tumpahan atau kerusakan.

4. Ketentuan Keamanan Bandara

Saat melewati pemeriksaan keamanan di bandara, pastikan untuk memberitahu petugas keamanan bahwa Anda membawa air Zamzam. Mereka mungkin meminta Anda untuk membuka kemasan dan melakukan pemeriksaan tambahan.

5. Batasi Jumlah yang Dibawa

Beberapa maskapai memiliki batasan jumlah cairan yang dapat Anda bawa di dalam pesawat. Pastikan untuk mematuhi batasan tersebut dan hanya membawa jumlah yang diizinkan.

6. Informasi Dokumentasi

Bawa dokumen yang menunjukkan bahwa air tersebut berasal dari sumur Zamzam di Mekah, seperti sertifikat atau tanda bukti lainnya. Ini dapat membantu saat berhadapan dengan petugas keamanan atau pihak berwenang di bandara.

7. Perhatikan Peraturan Imigrasi

Beberapa negara mungkin memiliki peraturan khusus terkait masuknya air dari luar negeri. Pastikan untuk memeriksa peraturan imigrasi negara tujuan Anda terkait impor air Zamzam.

Selalu disarankan untuk memeriksa aturan dan pedoman terbaru dari maskapai penerbangan dan otoritas bandara sebelum melakukan perjalanan agar Anda dapat menghindari masalah yang tidak diinginkan.

Penting untuk memahami aturan maskapai terkait membawa Air Zamzam, terutama saat transit di Malaysia atau Singapura. Maskapai seperti AirAsia memudahkan jamaah dengan kebijakan yang memungkinkan membawa Air Zamzam terpisah dari bagasi penumpang, sehingga meminimalkan kendala di perjalanan. 

Namun, perlu diingat bahwa beberapa maskapai mungkin menghitung Air Zamzam sebagai bagian dari bagasi, menambah kompleksitas dalam perencanaan perjalanan. Oleh karena itu, jamaah disarankan untuk tetap patuh pada kuota maksimum yang ditetapkan oleh maskapai dan memastikan pembelian Air Zamzam dilakukan dari sumber yang sah di Arab Saudi. 

Dengan perencanaan yang baik dan pemahaman mendalam terhadap kebijakan maskapai, jamaah dapat membawa pulang Air Zamzam dengan aman, nyaman, dan mematuhi semua regulasi yang berlaku.