Ini adalah pengalaman saya pergi umroh dengan 1 suku kata nama.

Melakukan umroh adalah impian bagi banyak umat Muslim, termasuk saya. Namun, siapa sangka bahwa hanya karena memiliki nama dengan satu suku kata, perjalanan spiritual ini bisa menjadi lebih menantang.

Sebelum berangkat, saya sudah mengetahui adanya syarat dari Kementerian Agama yang mensyaratkan nama dengan minimal dua suku kata untuk pelaksanaan umroh. Meski begitu, saya tidak patah semangat. Saya memilih untuk menulis nama saya berulang pada tiket pesawat, sedangkan pada paspor dan visa hanya 1 suku kata nama saja.

Check-in Pesawat menggunakan 1 Kata Nama

Tantangan pertama datang saat proses check-in di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Saya menggunakan Saudi Airlines untuk terbang dari Jakarta ke Jeddah. Saat itu, petugas maskapai sempat mempertanyakan keunikan nama saya. Setelah menjelaskan situasi, petugas memberikan solusi dengan menambahkan catatan khusus pada tiket saya. Ada biaya tambahan yang harus saya tanggung, tetapi setidaknya masalah ini bisa terselesaikan.

checkin bandara soetta

Imigrasi Arab Saudi Terkait Nama 1 Kata

Ketika tiba di imigrasi Arab Saudi, saya sempat merasa cemas. Akan tetapi, berkat catatan khusus pada tiket saya, proses di imigrasi berjalan lancar. Petugas imigrasi tampak sudah mendapat informasi tentang situasi saya dan tidak membuat masalah.

Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa walaupun ada syarat dan peraturan yang tampak membatasi, selalu ada cara untuk mengatasinya. Sebagai catatan, bagi Anda yang memiliki nama satu suku kata dan berencana umroh, ada baiknya melakukan endorse nama di paspor terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda menghindari kendala dan biaya tambahan yang mungkin muncul.